Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal
yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan
dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu,
misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti
ini disebut komunikasi nonverbal. Berikut ini adalah pengertian komunikasi menurut beberapa sumber :
Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman
simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan
respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan
oleh komunikator.
Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.
Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada
satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku
mereka.
Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang
menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal)
untuk mengubah perilaku orang lain.
New Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.
Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata,
gambar, grafis, angka, dsb.
Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan
informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan
kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan
pembangkitan balasannya.
Forsdale (1981)
Menerangkan dalam
sebuah kalimat bahwa “communication is the process by which a system is
established, maintained and altered by means of shared signals that
operate according to rules” atau berarti : Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu
sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa
sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan
aturan.
Analisis : Komunikasi adalah sebuah cara yang digunakan sehari-hari
dalam menyampaikan pesan/rangsangan(stimulus) yang terbentuk melalui
sebuah proses yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimana satu sama
lain memiliki peran dalam membuat pesan, mengubah isi dan makna,
merespon pesan/rangsangan tersebut, serta memeliharanya di ruang publik.
Dengan tujuan sang “receiver” (komunikan) dapat menerima sinyal-sinyal
atau pesan yang dikirimkan oleh “source” (komunikator).
William J. Seller
William J.Seller mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana
simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
Sejarah Komunikasi
Komunikasi atau
communicaton berasal dari bahasa Latin
communis yang berarti 'sama'.
Communico,
communicatio atau
communicare yang berarti membuat sama (
make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (
communication depends on our ability to understand one another).
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif
yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka
peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang
antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena
pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”,
hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti
radio.
Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan
industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia.
Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen
sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa,
komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan
tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi
itu sendiri.
Cara Kerja Perangkat Komunikasi
a. Wirelin
Komunikasi secara wireline adalah proses pengiriman informasi dari
satu tempat ke tempat yg lain dengan menggunakan kabel. Cara kerjanya
adalah dengan mengubah data digital mrnjadi data sinyal listrik dan
kemudian dipancarkan ke tempat tujuan. Kemudian,oleh penerima sinyal
listrik diubah kembali menjadi data digital.
b. Wireless
Komunikasi secara wireless adalah proses mengirimkan informasi dari
stau tempat ketempat yang lain tanpa menggunukan konduktor elektronik
atau tanpa kabel. Cara kerjanya adalah dengan mengubah data digital
menjadi data sinyal elekromagnetik dan kemudian di pancarkan ke tempat
tujuan. Kemudian, oleh penerima sinyal elektromagnetik diubah kembali
menjadi data digital
c. Satelit
Komunikasi secara satelit adalah proses mengirimkan informasi dari
stau tempat ketempat yang lain tanpa menggunukan konduktor elektronik
atau tanpa kabel. Hanya saja medium yang digunakan adalah satelit yang
mengorbit bumi. Cara kerjanya adalah dengan mengubah data digital
menjadi data sinyal elektrromagnetik kemudian diterima oleh satelit, dan
dipancarkan kembali ketempat tujuan. Kemudian, oleh penerima sinyal
elektromagnetik diubah kembali menjadi data digital.
Cara Kerja Jaringan Telpon Kabel
Telepon kabel menggunakan sistem wirreline.
Sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berpungsi. cara kerja telepon
kabel antara lain:
a. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
b. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian di salurkan oleh perangkat telepon
c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telikomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyl tersebut di teruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerima, maka sinyl tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
Cara Kerja Jaringan Seluler
Telepon seluler menggunakan siatem
wirelless. pengirim dan Penerima harus tercakup BTS (Base Transceiver
Station). BTS adalah peralatan yang mempasilitasi komunikasi secara
wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon wireless
antara lain:
a. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphon
b. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyakl listrik dan kemudian di pancarkan oleh ponsel BTS terdekat
c. sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyal tersebut diteruskan kepusat tele komunikasi
d. dari pusat telekomunikasi sinyal di teruskan kepada BTS terdekat kemudian di teruskan ke si penerima
Cara kerja radio
Sinyal radio
dipancarkan menggunakan gelombang pembawa. Gelombang radio merupakan bagian
dari spektrum elektromagnetik. Gelombang radio dengan panjang gelombang paling
panjang dipantulkan oleh lapisan udara yang berada tinggi dalam atmosfer Bumi,
disebut ionosfer.Dengan cara ini, pesan lewat radio dapat dipantulkan sehingga
mencapai jarak yang amat jauh.
Pemancar radio
mengubah, atau melakukan modulasi gelombang radio agar dapat menyampaikan
informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa diubah-ubah
menurut suara yang ditangkap oleh mikrofon. Dalam radio FM, frekuensi atau
jarak antara puncak radio yang diubah. Pesawat penerima radio menangkap sinyal
ini, memperkuat dan kemudian mengartikannya. Bila sinyal itu lemah, radio AM
dapat mengeluarkan bunyi gemerisik, itulah sebabnya radio ini digantikan oleh
radio FM yang penerimaannya jauh lebih jernih.
Cara kerja telpon:
Telepon
bekerja dengan cara mengirimkan gelombang suara melalui arus listrik
dalam jaringan telepon sehingga kita bisa berkomunikasi dengan
teman-teman kita atau pengguna telepon lainnya. Teman kita akan
menangkap getaran elektrik suara kita sebagaimana suara yang
didengarnya.
Saat kita berbicara di telepon, kita mengeluarkan gelombang suara dari
mulut. Gelombang suara itulah yang dibawa oleh arus listrik ke teman
kita (lawan bicara) di ujung sana. Saat kita berbicara di telepon,
gelombang suara akan mengenai diaphragm sehingga diaphragm bergetar. Di
belakang diaphragm diletakan sekumpulan kecil butiran karbon yang akan
tertekan jika diaphragm bergetar. Ketika butiran karbon tertekan,
hambatan listriknya menjadi lebih kecil, sehingga menyebabkan arus
listrik mengalir melalui rangkaian telepon.
Getaran diaphragm tergantung besarnya arus listrik yang dikirim oleh
orang yang berbicara melalui mikrofon. Jika kita berbicara keras maka
arus pun kuat dan diaphragm bergetar lebih cepat begitupun sebaliknya
jika kita berbicara lembut diaphragm bergetar lemah. Getaran diaphragm
ini akan mendorong udara yang ada di depannya sehingga tercipta
nada-nada suara persis seperti apa yang kita ucapkan melalui mikrofon.
Dan akhirnya suara kita dapat didengar oleh lawan bicara kita dan
begitupun sebaliknya.
cara kerja televisi:
- Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi.
- Sinyal yang datang di alirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi.
- Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena
gelombang yang di terima antena tv lebih dari satu macam. Sirkuit di
dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai
dengan saluran tv yang di pilih kemudian di proses lebih lanjut. Alat
pemisah di sebut Tunner.
- Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk di proses ulang dengan bantuan kamera tv.
- Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, biru dan biru) menuju tabung sinar katoda.
- Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat
dikendarai oleh magnet sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan
berkas elektron ini akan bergerak bolak balik di layar televisi.
- Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang di beri bahan kimia
berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan
titik-titik warna merah, biru, dan hijau. Yang tidak kena tetap bewarna
hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di
televisi.
- Gelombang suara akan di proses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai ganguan.
- Sinyal suara yang sudah di saring di keluarkan melalui alat yang di sebut speaker.